Categories
Tutorial, Manual, Tips dan Trik

Email Ditolak Oleh Yahoo via Spamhaus, Bagaimana Solusinya?

basit.adhi.prabowo
basit.adhi.prabowo

A message you sent could not be delivered to some or all of its recipients. The following addresses were undeliverable:
usermail@yahoo.com: Mail from 123.456.789.123 not allowed – 5.7.1 [BL21] Connections not accepted from IP addresses on Spamhaus PBL; see http://postmaster.yahoo.com/errors/550-bl21.html [550]

Itu adalah pesan yang muncul ketika email yang dikirimkan dari institusi (mail.say.ac.id) ke mail.yahoo.com ditolak. Penolakan tersebut disertai dengan pesan bahwa alamat IP yang digunakan oleh email institusi tidak diperbolehkan oleh PBL Spamhaus. PBL adalah singkatan dari Policy Block List, yaitu basis data alamat IP dari pengguna akhir yang tidak diperbolehkan mengirim SMTP yang tidak terotentikasi ke mail server manapun di internet, kecuali yang disediakan oleh ISP untuk digunakan oleh pengguna.

Bagaimana cara mengirimkan permintaan untuk menghapus PBL Spamhaus?

  1. Buka alamat https://www.spamhaus.org/lookup/
  2. Masukkan nama domain dari mail server ke dalam Enter a Domain Name, misalnya: mail.say.ac.id, kemudian tekan tombol Lookup seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-1
    pbl-remove-request-1 (sumber: dokumentasi pribadi)
  3. Mungkin akan muncul pesan bahwa nama domain dari mail server tidak terdaftar dalam basis data alamat yang diblok seperti pada gambar di bawah ini:
    pbl-remove-request-2
    pbl-remove-request-2 (sumber: dokumentasi pribadi)

    Apakah ini berarti bahwa kita mendapatkan pesan yang salah? Tidak. Berarti bukan nama domain dari mail server yang masuk ke dalam basis data, tetapi alamat IP dari mail server yang masuk ke dalam basis data.

  4. Masukkan alamat IP dari mail server ke dalam Enter an IP Address, misalnya: 49.128.176.215, kemudian tekan tombol Lookup seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-3
    pbl-remove-request-3 (sumber: dokumentasi pribadi)
  5. Ternyata benar, alamat IP dari mail server terdaftar ke dalam salah satu basis data, yaitu pada basis data PBL. Klik pada tautan yang tersedia pada bagian tersebut seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-4
    pbl-remove-request-4 (sumber: dokumentasi pribadi)
  6. Klik tombol Remove an IP from PBL seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-5
    pbl-remove-request-5 (sumber: dokumentasi pribadi)
  7. Baca penjelasan dengan teliti. Apabila ingin melanjutkan mengirimkan permintaan penghapusan pada basis data spamhaus, maka centang I have read and I have understood this page, kemudian klik tombol Remove IP Address… seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-6
    pbl-remove-request-6 (sumber: dokumentasi pribadi)
  8. Isi data dengan lengkap. Pastikan bahwa:
    • alamat IP yang dimasukkan benar dan merupakan alamat statis
    • gunakan alamat email dari email institusi, misalnya basit@say.ac.id, jangan menggunakan email gratis seperti gmail, hotmail, yahoo dan sebagainya

    Kemudian tekan tombol Submit seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-7
    pbl-remove-request-7 (sumber: dokumentasi pribadi)
  9. Periksa email yang diketikkan pada formulir tadi, kemudian cari email dari Spamhaus yang berupa verifikasi. Cari kode verifikasinya seperti pada gambar di bawah ini:

    pbl-remove-request-8
    pbl-remove-request-8 (sumber: dokumentasi pribadi)
  10. Masukkan kode verifikas dari email tersebut pada kotak yang telah disediakan, kemudian klik tombol Finish di bawah ini:

    pbl-remove-request-9
    pbl-remove-request-9 (sumber: dokumentasi pribadi)
  11. Proses berhasil, kemudian akan mendapatkan pesan seperti di bawah ini:
    The IP address has been added to the PBL Removals database. Please allow 30 minutes for servers around the world to update their data. Under normal circumstances, in approximately 30 minutes you should be able to send email directly to networks that use Spamhaus’ Policy Block List system.Note that the PBL Removal System will now automatically run a check on the removed IP address and will re-activate the PBL listing if the IP address is found to be dynamic, not a real mail server, having any history of sending spam, or if it appears infected with a virus/trojan.

By basit

Biro Pengembangan Teknologi Dan Sistem Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.