Categories
Berita PDSI

Injector FEEDER PDDIKTI Update 20190126

basit.adhi.prabowo
basit.adhi.prabowo

FEEDER PDDIKTI

PDPT adalah kependekan dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi, adalah Kumpulan Data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional. Setiap PT mengirimkan laporan per Semester melalui FEEDER PDDIKTI. Ada 2 cara untuk memasukkan data ke FEEDER PDDIKTI, yaitu:

  1. Manual melalui web FEEDER PDDIKTI
  2. Impor dari basis data yang sudah ada di Institusi melalui web service FEEDER PDDIKTI

Apabila institusi sudah memiliki SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) atau SIMPTT (Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi Terpadu), maka cara kedua adalah cara yang paling mudah dan masuk akal untuk digunakan. Namun, diperlukan sebuah tools untuk melakukan hal tersebut karena FEEDER PDDIKTI tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan tersebut.

Injector FEEDER PDDIKTI

Mulai dari awal November 2015, BPTI SAY membuat sebuah injektor untuk memasukkan data dari SIMPTT ke Feeder PDDIKTI. Injektor ini memanfaatkan web service yang telah disediakan oleh DIKTI. Jadi, tidak ada proses cracking username dan password basis data FEEDER PDDIKTI atau reverse enggineering ion cube source code FEEDER PDDIKTI untuk membaca cara kerja FEEDER PDDIKTI, sehingga tidak ada kegiatan illegal yang dilakukan. Tidak perlu juga bertanya bagaimana struktur basis data FEEDER PDDIKTI.

Update 20190126

bugsreport20190126
bugsreport20190126

https://github.com/basit-adhi/ws_pddikti/releases/tag/v20190126

  1. BF Pada pddikti_injek(), sync update menggunakan $table, bukan $table_asli (sama dengan sync insert). Sinkronisasi juga dilakukan untuk MODE_INJECT_INDIVIDU. MODE_INJECT_GAGAL tidak ikut disinkron
  2. BF Cek Tabel ada yang hanya muncul 1 baris, padahal lebih dari satu baris. Tambah peringatan untuk menambah peringatan bahwa $this->peta[“pk”] untuk tabel tersebut belum ada
  3. IM Tambahkan info [“.$this->db[“info”][$iddb].”] di semua query update/insert/delete (contoh hasil: [Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 1]). Informasi update/insert/delete diletakkan setelah query (bukan sebelum query)
  4. IM Lengkapi informasi error pada update/insert/delete
  5. IM Perubahan pemetaan kuliah_mahasiswa menjadi “p.id_reg_pd,p.id_smt,p.id_stat_mhs” pada variabel PDDIKTI
  6. IM Menampilkan daftar perubahan/penambahan web service, agar programmer tidak buta perubahan
  7. IM Menampilkan daftar method webservice PDDIKTI
  8. IM Jika jumlah sync sama dengan jumlah injeksi, maka tidak perlu sync. Tambahkan parameter error di pddikti_sinkron_guid(), pddikti_sinkron_guid_filterinjek() dan pddikti_sinkron_guid_tunggal()
  9. IM Tambahkan data sms/prodi pada init.inc.php?a=1
  10. IM Tambahkan tabel non referensi ke cek tabel. Non referensi selain tambahan tidak perlu dicek
  11. IM Buat opsi baru di init.inc.php untuk menampilkan pemetaan secara visual. 1. Ubah fungsi cetak_tabel_parsial() agar dapat mencetak array dan indeksnya sebagai baris 2. Tambah fungsi cetak_tabel_sel() agar dapat mencetak string atau array 3. Tambah indeks ideksekusi di peta inject agar mudah dalam eksekusi
  12. IM Tambahkan variabel issudahcekpenugasan agar cek penugasan dieksekusi sekali saja
  13. IM Perubahan struktur dosen pembimbing. Sekarang dipisah ke dalam beberapa tabel, menginduk ke kegiatan mahasiswa, cabangnya pembimbing, penguji, anggota.

By basit

Biro Pengembangan Teknologi Dan Sistem Informasi

2 replies on “Injector FEEDER PDDIKTI Update 20190126”

Salam,

Mohon petunjuk cara penggunaan Tool Injector ini,

Mohon pencerahannya

Terima kasih

Salam,
Mohon maaf baru membalas.
Konsepnya adalah menyesuaikan map.inc.php sesuai dengan tabel dan field yang ada di institusi bapak.
Setelah itu proses injeksi dapat dilakukan dengan meng-eksekusi init.inc.php

Contoh eksekusi injector ter-update:
http:///ws_pddikti/init.inc.php?a=4&t=20182&n=14

Dokumentasi:
https://pdsi.unisayogya.ac.id/wordpress_bpti/wp-content/uploads/2017/04/mapdb.ppt
https://basit-adhi.github.io/ws_pddikti/

Kami mohon maaf sebelumnya karena injector ini masih dalam pengembangan berkelanjutan dan tidak ada interface GUI. Semoga ke depannya semakin baik dan sempurna.

Terima kasih.

Leave a Reply to Miko Andika Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.