Categories
Berita PDSI

WA (Medsos) Temen ke Hack, Waduh, Auto Panik!

Whats App (WA), Telegram, Line dan aplikasi sejenisnya merupakan aplikasi pesan dan juga media sosial dalam lingkup pertemanan. Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, Tiktok dan aplikasi sejenis merupakan aplikasi media sosial dalam lingkup yang luas dan di dalamnya terdapat fitur pesan.

Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan untuk bertukar pesan dan aktualisasi diri. Namun, kita patut berhati-hati karena kejahatan siber berupa pengambil alihan akun bisa saja terjadi.

Kami akan memberikan beberapa tips singkat bagaimana cara memperkuat keamanan (hardening security) aplikasi media sosial yang kita miliki. Baca juga: Literasi Keamanan Digital: Kopi Darat Tanpa Kopi

Daftar Isi

Memperkuat Keamanan Medsos

Rumus praktis memperkuat keamanan aplikasi/akun antara lain (1) mengaktifkan verifikasi 2 langkah, (2) logout semua device, (3) jangan pernah kirim OTP / PIN / Password / Kode Verifikasi baik dalam bentuk teks maupun screenshot dan (4) jangan gunakan password / PIN ATM sebagai password / PIN aplikasi medsos

Sangat tidak disarankan login dengan perangkat orang lain.

— WA (Medsos) Temen ke Hack, Waduh, Auto Panik!
https://bptsi.unisayogya.ac.id/wa-medsos-temen-ke-hack-waduh-auto-panik/ 2022-09-01 07:47:48

Aktifkan Verifikasi/Otentikasi 2 Langkah (2 Step Verification/Authentication)

  1. Buka menu Setting (pengaturan) atau Manage Account (pengaturan akun)
  2. Buka menu Security (keamanan)
  3. Buka menu 2 Step Verification/Authentication (Verifikasi/Otentikasi 2 Langkah)
  4. Masukkan PIN, Nomor Telepon dan/atau alamat email (sesuai dengan isian yang tersedia); atau dapat menggunakan aplikasi verifikasi/otentikasi semacam Authenticator. Semakin banyak metode semakin bagus

Periksa Linked Device / Trusted Device

  1. Buka menu Setting (pengaturan) atau Manage Account (pengaturan akun)
  2. Buka menu Security (keamanan), Login Activity (aktivitas login) atau Linked Device (alat terhubung)
  3. Logout semua alat

Jangan Pernah Kirim OTP / PIN / Password

Password / PIN tersimpan dalam keadaan terenkripsi/tersandi, sehingga pengembang aplikasi-pun tidak dapat mengetahui Password / PIN kita. Petugas Bank atau dari pengembang aplikasi tidak pernah menanyakan OTP / PIN / Password.

Oleh karena itu, jangan pernah mengirimkan OTP / PIN / Password / Kode Verifikasi, baik dalam bentuk teks maupun gambar.

Demikian, semoga bermanfaat. [bst]

By basit

Biro Pengembangan Teknologi Dan Sistem Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.