Categories
Dokumentasi

Setting Standar Repeater WiFi SAY

basit.adhi.prabowo
basit.adhi.prabowo

Internet SAY

STIKes ‘Aisyiyah Yogyakarta (SAY) adalah sebuah Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan bergerak dalam bidan pendidikan kesehatan. Ilmu kesehatan tergolong masih jarang diteliti di Indonesia sehingga sebagian literatur menggunakan jurnal atau buku berbahasa Inggris. Sebagian informasi tersebut dapat ditemukan di internet. Oleh karena itu, koneksi internet yang baik dengan didukung oleh jangkauan yang luas (di kampus) menjadi hal yang tidak terelakkan lagi. Salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan akses internet adalah dengan menggunakan WiFi Router karena hampir semua mahasiswa sekarang memiliki notebook atau smartphone yang dapat digunakan untuk mencari informasi. WiFi dipilih karena fleksibilitas dan kemudahannya untuk dihubungkan.

Repeater

(electrical engineering) a device that amplifies or augments incoming electrical signals and retransmits them, thus compensating for transmission losses (sumber: http://dictionary.reference.com/browse/repeater)

Repeater adalah sebuah alat yang memperkuat atau meningkatkan sinyal elektrik yang datang ke alat tersebut dan mengirimkan ulang, sehingga dapat mengkompensasi transmisi yang hilang. Repeater meneruskan sinyal dari access point atau dari repeater lain. Setting keamanan repeater harus sama dengan setting yang diteruskan sinyalnya, seperti mode keamanan (WPA, WWP, WPA2, dsb), algoritma (TKIP, AES, dsb) dan password koneksinya.

Perangkat Repeater WiFi SAY

Hingga saat ini (8 Juni 2015), SAY menggunakan 2 model perangkat WiFi router yang dapat digunakan sebagai repeater, yaitu LinkSys WRT-54GL dan TP-Link TL-WR841N. Kedua perangkat tersebut adalah model WiFi router yang termasuk murah. Ketika perangkat-perangkat tersebut dijalankan menggunakan firmware bawaan dari pabrik, performanya tidak dapat dikatakan baik dan tidak dapat digunakan sebagai repeater, bahkan untuk TP-Link TL-WR841N baru 5 menit dihidupkan sudah tidak terkoneksi lagi ke klien-klien. Namun, setelah firmware dari perangkat WiFi router tersebut diganti, maka performanya menjadi sangat baik dan dapat digunakan sebagai repeater. Untuk mengganti firmware WiFi router dapat melakukan langkah-langkah seperti yang sudah dibahas pada artikel WiFi Router Murah Rasa WiFi Router Mahal.

Hingga artikel ini diterbitkan, repeater hanya digunakan pada 1 lokasi, yaitu di asrama karena tempatnya yang sulit dijangkau oleh ISP sehingga menggunakan koneksi dari penyedia layanan internet lain. Repeater digunakan untuk meneruskan sinyal ke setiap sudut asrama.

WARNING!
Resiko ditanggung penumpang. Lakukan sesuai dengan instruksi, jangan lompat-lompat. Jangan menggunakan WiFi Router yang sedang digunakan. Sebagai gambaran, WiFi Router SAY sudah gagal 1 buah alat untuk masing-masing model pada saat mencoba mengganti firmware karena tidak sesuai dengan prosedur.

Setting Standar Repeater WiFi SAY

  1. Menggunakan firmware DD-WRT, baca: WiFi Router Murah Rasa WiFi Router Mahal
  2. User dan Password standar (rahasia)
  3. Catat IP Lokal dari alat yang mau diteruskan sinyalnya, biasanya 192.168.0.0/24 atau 192.168.1.0/24
  4. Catat pengaturan keamaanan pada alat yang mau diteruskan sinyalnya, yaitu mode keamanan (WPA, WWP, WPA2, dsb), algoritma (TKIP, AES, dsb) dan password koneksinya (bukan password admin alatnya)
  5. Setup > Basic Setup
    Jangan menggunakan IP Lokal yang sama dengan IP Lokal dari alat yang diteruskan sinyalnya. Menggunakan Router name (Setup > Basic Setup) dan SSID (Virtual Int.) (Wireless > Basic Setup) yang sama, dengan format <SSID dari alat yang diteruskan sinyalnya>_Repeater_<lokasi kampus>_<lokasi>, misalnya: WiFi_1_A1_Repeater_1_B1 berarti repeater yang berada di kampus 1 blok B lantai 1 yang meneruskan sinyal dari WiFi router yang berada di kampus 1 blok A lantai 1. Maksimal pengguna DHCP adalah 100 dan waktunya 60 menit. Time zone UTC +7 dan server NTP pada alamat http://ntp.kim.lipi.go.id

    • Router Name: (misal: WiFi_1_A1_Repeater_1_B1)
    • Maximum DHCP Users: 100
    • Client Lease Time: 60 minutes
    • Time Zone: UTC +7
  6. Wireless > Basic Setup
    Menggunakan mode Repeater dan menggunakan SSID yang sama dengan SSID yang diteruskan sinyalnya.

    • Wireless Mode: Repeater
    • Klik tombol Add pada Virtual Interface
    • Wireless Network Mode: Mixed
    • SSID: (sama dengan alat yang diteruskan sinyalnya, misal: WiFi_1_A1)
    • SSID (Virtual Int.) : (sama dengan Router Name, misal: WiFi_1_A1_Repeater_1_B1)
  7. Wireless > Wireless Security
    Mode keamanan (WPA, WWP, WPA2, dsb), algoritma (TKIP, AES, dsb) dan password koneksinya (bukan password admin alatnya) sama dengan setting pada alat yang diteruskan sinyalnya.
  8. NAT/QOS > QOS
    Mengaktifkan QoS dengan uplink dan downlink 80%-100% dari langganan internet keseluruhan

    • Start QOS: Enable
    • Port: WAN
    • Uplink (kbps): (misal: 20000)
    • Downlink (kbps): (misal: 20000)
  9. Administration > Management
    Mengaktifkan manejemen melalui LAN, baik melalui HTTP maupun HTTPS pada port 80

    • Protocol: HTTP, HTTPS
    • Web GUI Management: Enable
    • Web GUI Port: 80
  10. Administration > Keep Alive
    Mengaktifkan penjadwalan restart WiFi router pada interval 86400 detik (24 jam)

    • Schedule Reboot: Enable
    • Interval (in seconds): 86400

Setting Standar WiFi Router SAY

 

 

Diulas pada artikel Setting Standar WiFi Router SAY

By basit

Biro Pengembangan Teknologi Dan Sistem Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.